surat yasin

Yasin bukanlah satu kata karena kata ini ternyata terdiri dari ya dan sin yang diambil dari ayat permulaan surah. Ya memiliki artinya sendiri begitu juga dengan sin. ya merupakan nidaa atau huruf untuk memanggil yang bermakna ‘wahai’, sedangkan sin mempunyai arti insan atau manusia yang memiliki maksud manusia sempurna. Bukan tanpa arti istilah manusia sempurna ini karena yang sebenarnya dimaksud oleh huruf tersebut merupakan Sayyidina Nabi Muhammad SAW. Disebut sebagai manusia sempurna tentu ada alasannya, dan hal ini bisa ditemukan di QS. 36: 5 dengan penjelasan bahwa beliau adalah seorang nabi yang sudah mendapat pewahyuan Al-Qur’an sehingga jalan kehidupan yang dijalani adalah yang lurus dan benar.

Yasin was not one word since this word turned out to consist of yes and sin were taken from the beginning of the sura verse. Yes has its own meaning as well as sin. yes is nidaa or letters to call meaningful 'O', while sin has meaning or human beings who have a perfect human intent. Not without a sense of perfect human terms this is because is actually meant by that letter was Sayyidina Prophet Muhammad. Referred to as the perfect man is certainly no reason, and this can be found in QS. 36: 5 with the explanation that he was a prophet who had received the revelation of the Qur'an so that the life lived is straight and true.